1. Pondok Pesantren Wahid Hasyim sebagai pusat pengembangan agama Islam dan
pemberdayaan masyarakat serta menjadi wahana untuk melestarikan tradisi budaya
pesantren.
2. Mengembangkan tradisi keilmuan pesantren.
1. Pembiasaan akhlakul karimah
2. Pendalaman Al-Qur’an dan tafsir
3. Penguasaan kitab kuning
4. Kemampuan berbahasa asing
Belajar di Pondok Pesantren Wahid Hasyim untuk memperdalam keilmuan dalam bidang kajian kitab kuning , pemahaman kaidah ilmu bahasa dan pengembangan kualitas sumber daya manusia benar-benar saya dapatkan di sini. Hal demikian karena di Pondok Pesantren Wahid Hasyim metode pengajaran yang digunakan selalu berkembang menyesuaikan dengan kebutuhan dalam mengikuti perkembangan zaman, khususnya dalam bidang pendidikan. Kemudian pengalaman keorganisasian yang saya dapatkan disini sangat banyak dan beragam sehingga dapat menjadi bekal untuk dapat menaklukan keraguan kami ketika terjun ke masyarakat yang sesungguhnya.
Menjadi peserta didik dan juga mendidik . Edukasi dengan dedikasi menciptakan kepekaan dan jiwa sosial yang tinggi. Wahid Hasyim merupakan lingkungan pendidikan terbaik yang pernah saya rasakan . Saya bangga menjadi bagian dari keluarga ini !!
Sebagai santri yang sudah tinggal di pondok ini selama hampir enam tahun, ada beberapa hal yang menurut saya istimewa di pondok pesantren Wahid Hasyim. Pondok pesantren Wahid Hasyim menurut saya bukan sekedar tempat belajar. Pondok ini menawarkan lingkungan pendidikan, sebuah lingkungan yang membentuk karakter, menanamkan akhlakul karimah, dengan tanpa menghilangkan esensi pembelajaran ilmu-ilmu umum dan perkembangan teknologi. Proses pendidikan tidak hanya selesai di bangku ruang kelas dengan hasil yang diukur dengan nilai raport, namun proses pendidikan berlanjut di luar kelas dengan latihan berorganisasi, bermasyarakat, bersosial, dan belajar menyelesaikan masalah sehari-hari. Sebagaimana pesantren lain, pondok ini tetap mempertahankan tradisi keilmuan pesantren, seperti pembelajaran kitab kuning, Al-qur’an, nahwu, sharaf, fiqih, bahkan ushul fiqih yang merupakan kajian metodologis dalam istinbath hukum. Namun yang membuat saya salut, pondok ini tetap mampu mengikuti kemajuan teknologi, berkompetisi dalam penguasaan bahasa asing, bahkan unggul dalam pengetahuan sistem informasi. Menjadi santri pondok pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta adalah suatu kebanggaan besar bagi saya. Walau sudah hampir enam tahun saya menjadi santri, ingin rasanya saya tetap berada di sini, berada di lingkungan terbaik thalabul ‘ilmi.
Wahid Hasyim lingkungan dan tempat belajar yang nyaman dan kondusif
Alhamdulillah bisa mondok di Wahid Hasyim, selain bisa menuntut ilmu, nilai-nilai penting yang bisa saya rasakan adalah belajar untuk lebih bisa peduli dengan yang lain, belajar untuk ikhlas, mandiri, rasa kebersamaan yang besar dan itu semua menjadi bekal penting dalam masyarakat. Tetaplah semangat dlaam berdakwah, selalu dijaga kekompakkan dan kebersamaan dalam berjuang. So, semoga WH Selalu JAYA
Di WH saya banyak belajar, terutama saya belajar memaknai hidup, dan di asrama Halimah saya belajar banyak hal, tahfidznya dll., karena banyak program di dalamnya. Dan yang paling penting, saya belajar untuk tahu bagaimana caranya belajar menyelesaikan persoalan, bukan lari dari persoalan.
PPWH mengajarkan kepada saya tentang nilai-nilai keikhlasan dan tanggung jawab. Santri dituntut untuk bisa mengemban amanat, apapun latar belakangnya. Dengan demikian santri siap apabila ia kembali dan terjun ke masyarakat . apa yang saya alami sekarang sangat terbatu dengan semua proses yang telah saya jalani di PPWH.
Mencermati perjalanan lembaga pendidikan di Pesantren Wahid Hasyim, menunjukkan adanya perkembangan yang sangat pesat dan semakin nyata kontribusinya kepada bangsa dan Negara.
Kekuatan Pesantren Wahid Hasyim terletak pada ketulusan, keluwesan dan komitmennya untuk mewujudkan pembelajaran yang mencerdaskan kehidupan. Pesantren ini tidak saja telah menjadi rumah pengetahuan tempat kitab kuning dan kurikulum nasional berpadu, tetapi juga telah menjelma sebagai system pembinaan jiwa, watak dan kemandirian. Di tengah-tengah krisis pendidikan karakter dewasa ini, saya berharap semakin banyak orang yang mengenal Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta
Untuk menemukan mata air yang deras & jernih diperlukan penentuan tempat yang tepat, dan untuk memperoleh ilmu yang banyak dan bermanfaat juga ditentukan tempat yang tepat, dan saya telah menentukan itu di PP. Wahid Hasyim… terimakasih Ma’had ku…